ANALISIS YURIDIS PEMBAGIAN HARTA WARISAN DITINJAU DARI KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (KUHPerdata) (Studi Kasus: Kelurahan Kepenuhan Tengah)

HIDAYAT, MUHAMMAD (2024) ANALISIS YURIDIS PEMBAGIAN HARTA WARISAN DITINJAU DARI KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (KUHPerdata) (Studi Kasus: Kelurahan Kepenuhan Tengah). Sarjana thesis, Universitas Pasir Pengaraian.

[img] Text
COVER.pdf

Download (263kB)
[img] Text
BAB 1 2 3.pdf

Download (336kB)
[img] Text
BAB 4 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (348kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan sengketa pembagian harta warisan berupa tanah dalam kekeluargaan perihal di Kelurahan Kepenuhan Tengah, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. ND selaku pewaris telah menuliskan surat wasiat bahwa tanah yang ia miliki seluas 16 hektar akan diwariskan kepada 4 anaknya namun bermasalah pada 1 kapling masing-masing anak. Permasalahn ini terjadi karena Abang dari ND yaitu KM mengklaim bahwa 16 hektar tanah tersebut miliknya dengan alasan dia yang mengelola dan merawat tanah tersebut selama keempat anak ND masih kecil. KM merasa memiliki hak lebih dari tanah tersebut, meski pun dalam wasiat ND namanya tidak dicantumkan untuk mendapat warisan tanah. Berdasarkan masalah ini, TK sebagai salah satu anak ND bersengketa dengan KM selaku saudara Laki-Laki ND. Ada pun rumusan masalah dalam penelitian ini yaiut (1) Bagaimana pembagian harta warisan ditinjau dari KUHPerdata. (2) Apa kendala dalam pembagian harta warisan ditinjau dari KUHPerdata di Kelurahan Kepenuhan Tengah. Jenis penelitian ini yaitu yuridis empiris, teknik pengumpulan data dengan cara wawancara serta teknik analisis data dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Ada pun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sesuai dengan pasal 855 saudara laki-laki (golongan II) dari pewaris tidak bisa mendapat warisan selama anak dari pewaris (golongan I) masih ada. Oleh sebab itu, pembagian harta warisan dilakukan melalui jalur non-ligitasi yaitu dengan cara musyawarah, dan sesuai pasal 1666 KUHPerdata anak pewaris memberikan sebagian harta warisan kepada saudara laki-laki pewaris dengan cara menghibahkan. Kendala dalam pembagian harta warisan yaitu adanya rasa ketidakpuasan dari saudara laki-laki pewaris (golongan II) yang merasa bahwa karena telah mengelola dan merawat tanah warisan pewaris, maka seharusnya ia layak mendapatkan bagian warisan, padahal dalam wasiat yang ditulis ahli waris tidak tercantum namanya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Sengketa, Warisan, Wasiat, KHI, KUHPerdata
Subjects: Dewey decimal Classification Subject Areas > 300 Ilmu Sosial > 340 - 349 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email info.pustakaupp@gmail.com
Date Deposited: 30 Jul 2025 08:08
Last Modified: 30 Jul 2025 08:08
URI: http://repository.upp.ac.id/id/eprint/2847

Actions (login required)

View Item View Item