AHMAD, - (2023) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN DAN PEMAKAIAN KOSMETIK ILEGAL DI PEKANBARU. Sarjana thesis, Universitas Pasir pengaraian.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1 2 3.pdf Download (374kB) |
|
Text
BAB 4 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) | Request a copy |
Abstract
Seiring dengan kuatnya arus moderenitas yang berdampak pada perubahan pola individu dan masyarakat tak terkecuali kaum wanita dibidang fashion- cosmetics. Kebutuhan akan produk-produk kosmetik tersebut merupakan peluang besar dalam sektor bisnis. Produk-produk kosmetik saat ini beraneka ragam jenis dan merek, tidak hanya terbatas produk kosmetik dalam negeri saja namun juga produk kosmetik luar negeri seperti Taiwan, Cina, Thailand, dan Korea. Tingginya kebutuhan terhadap produk-produk kosmetik sepertinya banyak dimanfaatkan oleh pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab dengan memproduksi atau memperdagangkan kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan untuk di edarkan kepada masyarakat. Jenis penelitian ini digolongkan penelitian hukum sosiologis (empiris), karena dalam penelitian ini penulis langsung mengadakan penelitian pada lokasi atau tempat yang diteliti guna memberikan gambaran secara lengkap dan jelas tentang masalah yang diteliti. Penelitian ini dilakukan di Pekanbaru terkait Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Peredaran Dan Pemakaian Kosmetik Ilegal di Pekanbaru. Sumber data yang digunakan adalah data primer, dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, dan kajian kepustakaan. Kesimpulan yang diperoleh adalah Perlindungan hukum terhadap konsumen terkait peredaran dan pemakaian kosmetik ilegal di Pekanbaru masih belum sepenuhnya terlaksana dengan baik. Masih banyak konsumen yang memakai kosmetik ilegal di Pekanbaru. Pelaku usaha juga dalam ini produsen belum memenuhi kewajibannya dalm memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur pada konsumen barang dan/atau jasa dalam hal ini khususnya produk kosmetik impor yg illegal. Tanggung jawab pemerintah dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran dan pemakaian kosmetik ilegal di Pekanbaru belum maksimial dilakukan. Hal ini dapat dilihat dari masih minimnya sosialiasi pengetahuan konsumen akan efek samping yang ditimbulkan dari kosmetik mengandung bahan berbahaya bisa dijadikan suatu alasan mereka untuk masih tetap menggunakan kosmetik tersebut. Pengawasan dan penindakan juga belum maksimal dilakukan sehingga masih ditemukan peredaran kosmetik illegal di tengah masyarakat di Pekanbaru.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Konsumen Kosmetik Ilegal; |
Subjects: | Dewey decimal Classification Subject Areas > 300 Ilmu Sosial > 340 - 349 Ilmu Hukum Dewey decimal Classification Subject Areas > 300 Ilmu Sosial > 340 - 349 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email info.pustakaupp@gmail.com |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 04:10 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 04:10 |
URI: | http://repository.upp.ac.id/id/eprint/2518 |
Actions (login required)
View Item |