NUR IKHSAN, FAHMI (2024) PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR BONGGOL PISANG KEPOK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI RAWIT(Capsicum frutescens L.). Sarjana thesis, Universitas Pasir Pengaraian.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (487kB) |
![]() |
Text
BAB 1 2 3.pdf Download (361kB) |
![]() |
Text
BAB 4 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Masalah utama yang sering dihadapi dalam budidaya tanaman cabai rawit adalah tidak tercapainya produksi maksimal yang disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sistem budidaya yang belum intensif dan rendahnya kesuburan tanah. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan teknik budidaya tanaman cabai rawit. Salah satu teknik budidaya yang intensif untuk meningkatkan hasil produksi cabai rawit adalah pemupukan. Penambahan bahan organik seperti pupuk organik cair bonggol pisang kepok merupakan salah satu teknik budidaya yang lebih baik dari segi teknis, ekonomis, sosial maupun dari lingkungan karena tidak menimbulkan pencemaran dan dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Bonggol pisang kepok mengandung mikroba pengurai bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk:1. Mengetahui pengaruh pupuk organik cair bonggol pisang kepok terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). 2. Mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair bonggol pisang kepok yang paling baik pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan. Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 ulangan sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Satuan percobaan terdiri dari 6 tanaman dan dijadikan sampel adalah 4 tanaman. Adapun perlakuan sebagai berikut:P0 = Tanpa pemberian POC bonggol pisang kepok (kontrol), P1 = 100 ml POC bonggol pisang kepok/tanaman, P2 = 200 ml POC bonggol pisang kepok/tanaman, P3 = 300 ml POC bonggol pisang kepok/tanaman. Data pengamatan dianalisis secara statistik dengan menggunakan SAS Portable dan dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf α = 5%. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian POC bonggol pisang kepok berpengaruh nyata pada parameter pengamatan umur berbunga, umur panen, bobot buah per tanaman, dan bobot kering tanaman, namun berpengaruh tidak nyata adalah tinggi tanaman dan lebar daun. umur berbunga tercepat diperoleh pada tanaman dengan perlakuan P3 yakni 14,85 HSPT, sedangkan umur panen juga pada P3 73,52 hari, bobot buah pertanaman P3 29,42 g, dan bobot kering tanaman juga pada P3 33,97 g. Sedangkan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit pada parameter tinggi tanaman dan lebar daun tidak berpengaruh nyata, Pada perlakuan P0, P1, P2, maupun P3.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cabai Rawit, Pupuk Organik Cair, Bonggol Pisang Kepok |
Subjects: | Dewey decimal Classification Subject Areas > 600 Teknologi dan ilmu-ilmu Terapan > 630 - 639 Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email info.pustakaupp@gmail.com |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 02:58 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 02:58 |
URI: | http://repository.upp.ac.id/id/eprint/3060 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |