ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE SISTEM BIOFLOK DI DESA RAMBAH HILIR

ALDO, JANDRIKO (2025) ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE SISTEM BIOFLOK DI DESA RAMBAH HILIR. Sarjana thesis, Universitas Pasir Pengaraian.

[img] Text
COVER.pdf

Download (623kB)
[img] Text
BAB 1 2 3.pdf

Download (322kB)
[img] Text
BAB 4 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Daerah yang berpotensi untuk mengembangkan usaha budidaya ikan lele dengan sistem bioflok adalah Desa Rambah Hilir. Oleh karena itu, diperlukan metode untuk mengetahui kelayakan usaha tersebut. Analisis kelayakan usaha mencakup analisis finansial yang berfungsi untuk menunjukkan penghasilan dan kelayakan dari perspektif keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis besar pendapatan serta kelayakan usaha budidaya ikan lele sistem bioflok di Desa Rambah Hilir. Metode yang digunakan yaitu dengan analisis kuantitatif yang meliputi cash flow, analisis Revenue- Cost ratio (R/C) dan analisis Benefit Cost Ratio (B/C), untuk mengetahui pengembalian modal berdasarkan produksi dan penjualan dengan analisis Break Event Point (BEP), dan pengembalian modal berdasarkan waktu yaitu dengan analisis Payback Period (PP). Pendapatan usaha budidaya ikan lele menggunakan sistem kolam bioflok di Desa Rambah Hilir menunjukkan perbedaan yang signifikan antar pembudidaya. Pembudidaya I (Pak Azola) memiliki pendapatan bersih sebesar Rp. 30.450.750 per tahun dengan rata-rata pendapatan per panen Rp. 10.150.250. Pembudidaya II (Tanjung Pura Indah) menghasilkan pendapatan bersih sebesar Rp. 11.183.940 per tahun, dengan rata-rata pendapatan per panen sebesar Rp. 3.727.980. Pembudidaya III (Suka Mulya) mencatatkan pendapatan bersih tahunan sebesar Rp. 38.460.417, dengan rata-rata pendapatan per panen Rp. 12.820.139. Usaha budidaya ikan lele menggunakan sistem kolam bioflok di Desa Rambah Hilir dapat dikatakan layak berdasarkan analisis R/C Ratio dan B/C Ratio. Nilai R/C yang lebih besar dari 1 dan B/C yang positif menunjukkan bahwa usaha ini menguntungkan. Pembudidaya I memiliki R/C 2,0 dan B/C 1,0, Pembudidaya II memiliki R/C 4,5 dan B/C 3,5, serta Pembudidaya III dengan R/C 3,2 dan B/C 2,2. Hasil ini menandakan bahwa setiap unit biaya yang dikeluarkan menghasilkan penerimaan yang lebih besar, menjadikan usaha budidaya ikan lele ini secara finansial layak dan menguntungkan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Ikan Lele, Bioflok. Kelayakan Usaha .
Subjects: Dewey decimal Classification Subject Areas > 600 Teknologi dan ilmu-ilmu Terapan > 630 - 639 Pertanian dan Teknologi yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Pertanian > Program Studi Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with email info.pustakaupp@gmail.com
Date Deposited: 18 Sep 2025 04:17
Last Modified: 18 Sep 2025 04:17
URI: http://repository.upp.ac.id/id/eprint/3019

Actions (login required)

View Item View Item