SYAHPUTRA, HERMAWAN (2024) IMPLIKASI HUKUM BAGI KONSUMEN YANG WANPRESTASI DALAM PENGGUNAAN LAYANAN SPAYLATER PADA APLIKASI SHOPEE. Sarjana thesis, Universitas Pasir Pengaraian.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (241kB) |
![]() |
Text
BAB 1 2 3.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
BAB 4 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implikasi hukum bago konsumen SPaylater yang melakukan wanprestasi berupa keterlambatan membayar tagihan pada pihak Shopee. Wanprestasi merupakan tindakan tidak patuh atau pelanggaran perjanjian antara debitur dengan kreditur yang mengakibatkan proses hukum atau sanksi berupa denda. Kebijakan pihak shoppe untuk memberi konsekuensi pada konsumen yang wanpretasi adalah dengan memberi sanksi denda sebesar 5% setiap keterlambatan dan jika sudah menunggak terlalu banyak pihak Shopee akan mengirim surat teguran, dan kemudian nama konsumen (pengguna) akan diblacklist di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana perizinan layanan SPaylater dan bagaimana implikasi hukum bagi konsumen yang wanprestasi dalam penggunaan SPaylater. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis-normatif dan pendekatan dalam analisis data yang digunakan adalah kajian peraturan perundang-undangan dan analisis preskriptif-kualitatif. Ada pun hasil dari penelitian ini yaitu, (1) mengenai status keabsahan (izin) dari layanan SPaylater sudah sah dengan adanya melalui Surat Bank Indonesia No.20/293/DKSP/Srt/B pada tanggal 8 Agustus 2018. (2) pengguna akan dikenakan denda 5% dari total tagihan yang sedang berjalan. Denda sebesar 5% dari total tagihan muncul tanggal 25 atau 1 setiap bulan sesuai priode tagihan dengan catatan status pesanan telah selesai, kemudian pihak Shopee sudah bekerja sama dengan OJK melalui Surat Tanda Terdaftar S-1116/NB.213/2018, oleh karena itu kebijakan dari OJK jika terdapat konsumen yang wanpretasi dalam tagihan pembayaran maka nama konsumen tersebut akan diblacklist, sehingga konsumen tidak dapat lagi menggunakan akun shopeenya dan tidak bisa melakukan peminjaman online pada platform lain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsumen, Wanprestasi, SPaylater, Denda, Blacklist |
Subjects: | Dewey decimal Classification Subject Areas > 300 Ilmu Sosial > 340 - 349 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email info.pustakaupp@gmail.com |
Date Deposited: | 30 Jul 2025 07:57 |
Last Modified: | 30 Jul 2025 07:57 |
URI: | http://repository.upp.ac.id/id/eprint/2845 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |