TINJAUAN YURIDIS TERHADAP ORANG TUA SEBAGAI PELAKU PENELANTARAN ANAK DIBAWAH UMUR ( Studi Kasus Putusan Nomor 159/Pid.Sus/2023/PN Prp )

SRI WAHYUNI, DESI (2024) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP ORANG TUA SEBAGAI PELAKU PENELANTARAN ANAK DIBAWAH UMUR ( Studi Kasus Putusan Nomor 159/Pid.Sus/2023/PN Prp ). Sarjana thesis, Universitas Pasir Pengaraian.

[img] Text
COVER.pdf

Download (877kB)
[img] Text
BAB 1 2 3.pdf

Download (435kB)
[img] Text
BAB 4 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (858kB) | Request a copy

Abstract

Anak adalah amanah sekaligus karunia dari tuhan yang maha esa, yang harus di senantiasa dijaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat, dan hak- hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi. Penelantaran anak merupakan salah satu bentuk perlakuan terburuk dan tindakan kekerasan yang dialami oleh anak dan ini merupakan pelanggaran ham terhadap anak.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaturan dalam hukum pidana terhadap orang tua sebagai pelaku penelantaran anak yang masih dibawah umur dan mengetahui pertanggung jawaban pidana terhadap orang tua sebagai pelaku penelantaran anak berdasarkan pasal 76B JO 77B UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan UU RI No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Begitulah yang terjadi di kabupaten rokan hulu. Pengadilan negeri pasir pengaraian telah memutus kasus mengenai pelaku penelantaran anak dibawah umur yang dilakukan oleh orang tua. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui mekanisme penegakan hukum dan perlindungan hukum dalam kasus penelantaran anak dibawah umur yang telah diputus oleh pengadilan negeri pasir pengaraian. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan kata lain disebut penelitian lapangan. Adapun data yang digunakan yaitu data primer yang bersumber dari wawancara dan bahan hukum sekunder diperoleh dari peraturan perundang undangan , jurnal, buku, internet dan dokumen yang ada pada tempat penelitian, juga data tersier yaitu bahan yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Adapun hasil pada penelitian ini adalah majelis hakim memutus dalam siding pada hari senin tanggal 22 mei 2023 yang di ucapkan dalam siding terbuka untuk umum bahwa kedua terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “menelantarkan anak”, dan menjatuhkan pidana kepada kedua terdakwa dengan pidana penjara masing-masing selama 1(satu) tahun dan pidana denda sejumlah rp30.000.000, (tiga puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3(tiga) bulan, oleh hakim ketua dengan didampingi para hakim anggota dan dibantu oleh penitera pengganti, serta dihadirkan penuntut umum dan terdakwa.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Penelantaran Anak
Subjects: Dewey decimal Classification Subject Areas > 300 Ilmu Sosial > 340 - 349 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email info.pustakaupp@gmail.com
Date Deposited: 29 Jul 2025 07:22
Last Modified: 29 Jul 2025 07:22
URI: http://repository.upp.ac.id/id/eprint/2812

Actions (login required)

View Item View Item