ANALISIS YURIDIS PEMBATALAN PERJANJIAN KERJASAMA PEMBANGUNAN KEBUN KELAPA SAWIT ANTARA KOPERASI PERTANIAN SAWIT BUNGA IDAMAN DENGAN PT. PERDANA INTI SAWIT PERKASA DI DESA RANTAU BINUANG SAKTI (RBS) KECAMATAN KEPENUHAN KABUPATEN ROKAN HULU DALAM PERKARA NO: 190/PDT.G/2021/PN.PBR

TAMRIN, - (2023) ANALISIS YURIDIS PEMBATALAN PERJANJIAN KERJASAMA PEMBANGUNAN KEBUN KELAPA SAWIT ANTARA KOPERASI PERTANIAN SAWIT BUNGA IDAMAN DENGAN PT. PERDANA INTI SAWIT PERKASA DI DESA RANTAU BINUANG SAKTI (RBS) KECAMATAN KEPENUHAN KABUPATEN ROKAN HULU DALAM PERKARA NO: 190/PDT.G/2021/PN.PBR. Sarjana thesis, Universitas Pasir Pengaraian.

[img] Text
COVER.pdf

Download (882kB)
[img] Text
BAB 1 2 3.pdf

Download (640kB)
[img] Text
BAB 4 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (998kB) | Request a copy

Abstract

Sejak diserahkannya kewenangan pemberian izin usaha perkebunan sawit kepada Pemerintah Kabupaten/Kota, maka luas lahan usaha perkebunan di wilayah Kabupaten/Kota menjadi semakin bertambah. Kabupaten Rokan Hulu memiliki potensi lahan yang cukup besar untuk pembangunan perkebunan kelapa sawit, akan tetapi di sisi lain, kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Rokan Hulu juga menimbulkan dampak negatif, yaitu terjadinya berbagai konflik antara masyarakat setempat dengan perusahaan perkebunan baik menyangkut lahan masyarakat maupun pembangunan perkebunan untuk masyarakat ,konflik tumpang tindih lahan antar sesama perusahan perkebunan sawit. Dalam 5 tahun terakhir, terjadi konflik antara masyarakat. Masyarakat menuntut kepada pengurus koperasi Kopsa Bunda untuk mempertemukan masyarakat dengan pihak PT PIS II dan dinas koperasi Rokan Hulu. Namun berselang waktu pengurus Koperasi Kopsa Bunda malah melaksanakan akad kredit dengan pihak Bank Mandiri Syariah dan pihak PT PIS II, masyarakat Rantau Binuang Sakti menggugat PT PIS II. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu perjanjian kerjasama pembangunan kebun kelapa sawit antara Koperasi Pertanian Sawit Bunga Idaman dengan PT. Perdana Inti Sawit Perkasa Di Desa RBS Kec. Kepenuhan Kab. Rohul dalam Perkara No: 190/PDT.G/2021/PN.PBR diyatakan batal. Bentuk dari penyelesaian pembatalan perjanjian tersebut yakni melalui penyelesaian secara membawa perkara ini ke pengadilan dan keputusan pembatalan perjanjian ini diputuskan oleh Hakim di dalam pengadilan karena lewat Pengadilanlah yang berhak dan membuktikan bahwa sesuatu hal tersebut dapat dibatalkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pembatalan Perjanjian, Perjanjian Kerjasama, Koperasi
Subjects: Dewey decimal Classification Subject Areas > 300 Ilmu Sosial > 340 - 349 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email info.pustakaupp@gmail.com
Date Deposited: 28 Jul 2025 08:29
Last Modified: 28 Jul 2025 08:29
URI: http://repository.upp.ac.id/id/eprint/2757

Actions (login required)

View Item View Item