DESVINA, ERIKA (2024) ANALISIS SORPTIVITY DAN KUAT TEKAN MORTAR GEOPOLIMER ABU SAWIT DENGAN SUBTITUSI SERAT SABUT KELAPA (COCONUT FIBER). Sarjana thesis, Universitas Pasir Pengaraian.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (465kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (368kB) |
Abstract
Industri semen merupakan salah satu penyumbang emisi karbon dioksida (CO2) terbesar di dunia. Inovasi untuk mengurangi atau menggantikan semen sebagai material bahan bangunan terus dikembangkan. Pada tahun 1980-an, Professor Joseph Davidovist menemukan sebuah perekat alternatif pengganti semen yang dikenal dengan geopolimer. Mortar geopolimer terdiri dari bahan campuran pasir, material pengganti semen dan alkali aktivator. pemanfaatan abu sawit sebagai material pada campuran mortar geopolimer dapat menjadi solusi untuk masalah limbah produksi dan merupakan bahan alternatif pengganti semen. Penambahan serat sabut kelapa yang merupakan salah satu serat alami pada mortar geopolimer dapat mempengaruhi sifat mekanik dan daya tahannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian eksperimental. Pengujian yang dilakukan adalah uji kuat tekan dan Sorptivity mortar umur 14, 28, dan 42 hari. Penelitian ini menganalisis nilai sorptivity dan kuat tekan mortar geopolimer yang terbuat dari abu sawit (POFA) dengan variasi penambahan serat sabut kelapa 0%, 0,3%, 0,6%, dan 0,9% dan berat abu sawit dengan Panjang serat 2 cm. Campuran alkali natrium silikat (Na2SiO3) dan natrium hidroksida (NaOH) digunakan pada mortar geopolimer dengan perbandingan 1:1. Hasil pengujian kuat tekan mortar didapat nilai kuat tekan mortar yang optimal pada penambahan variasi serat 0,3% yaitu sebesar 5,17 MPa pada umur 42 hari. Maka, mortar tersebut termasuk mortar tipe N. Dan mortar yang memiliki kuat tekan terendah pada umur 14 hari dengan variasi serat 0,3% yaitu sebesar 2,06 MPa. Berdasarkan hasil penelitian, kuat tekan mortar pada variasi serat menunjukkan v peningkatan seiring bertambahnya umur mortar. Dan cenderung mengalami penurunan diumur 14 hari, yang disebabkan karena proses hidrasi semen belum sepenuhnya selesai pada umur tersebut. Pada pengujian sortivity hasil yang didapat sesuai dengan kriteria nilai Sorptivity mortar yaitu <0,2000 mm/min0,5 . Hal ini menunjukkan bahwa Penambahan serat sabut kelapa dapat mempengaruhi nilai Sorptivity pada mortar, sehingga mortar menjadi lebih tahan dan penetrasi air.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mortar, geopolimer, abu sawit, serat, sabut kelapa, Sorptivity, kuat tekan |
Subjects: | Dewey decimal Classification Subject Areas > 600 Teknologi dan ilmu-ilmu Terapan > 620 - 629 Ilmu Teknik dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with email info.pustakaupp@gmail.com |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 03:02 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 03:02 |
URI: | http://repository.upp.ac.id/id/eprint/2634 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |