ANALISIS YURIDIS PEMBATALAN PERKAWINAN INCEST (SEDARAH) PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Pasir Pengaraian Nomor 255/Pdt.G/2022/PA.Ppg)

MUHAMMAD, FAJRIE (2023) ANALISIS YURIDIS PEMBATALAN PERKAWINAN INCEST (SEDARAH) PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Pasir Pengaraian Nomor 255/Pdt.G/2022/PA.Ppg). Sarjana thesis, Universitas Pasir pengaraian.

[img] Text
COVER.pdf

Download (538kB)
[img] Text
BAB 1 2 3.pdf

Download (722kB)
[img] Text
BAB 4 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (394kB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa. Perkawinan dinilai sebagai suatu hal yang penting dan sakral karena menyangkut dua keluarga yang nantinya dengan adanya perkawinan tersebut dapat membentuk suatu keluarga yang baru. Suatu perkawinan dapat dibatalkan karena perkawinan yang terjadi tidak memenuhi persyaratan dan rukun yang sudah diatur dalam perundang-undangan yang berlaku maupun yang diatur oleh agama atau karena adanya penghalang yang membuat perkawinan menjadi tidak sah dan harus dianggap batal. Tidak sahnya satu perkawinan dapat terjadi sebab tidak dipenuhinya salah satu di antara rukun- rukunnya disebut dengan perkawinan yang batal, sedangkan karena tidak dipenuhi salah satu diantara syarat-syaratnya disebut dengan perkawinan yang fasid. Syarat-syarat perkawinan ini akan menimbulkan larangan-larangan perkawinan baik yang dilarang oleh Agama maupun Undang-Undang salah satunya yaitu larangan Perkawinan Incest (sedarah). Perkawinan incest ini akan berdampak pada akibat hukum yang mengharuskan perkawinan tersebut dibatalkan. Penelitian yang penulis lakukan merupakan penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif yang didalamnya diperoleh bahan dari sumber data sekunder berupa salinan putusan Pengadilan Agama Pasir Pengaraian No.255/Pdt.G/2022/PA.Ppg dan peraturan perundangundangan yang erat kaitannya dengan kasus yang diteliti. Adapun metode penyajian disusun sistematis dengan analisis data secara normatif kualitatif untuk mencapai tujuan penelitian yaitu mengetahui akibat hukum perkawinan incest (sedarah) pada perkara No.255/Pdt.G/2022/PA.Ppg. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa akibat hukum Pembatalan perkawinan incest (sedarah) pada Putusan Pengadilan Agama Pasir Pengaraian Nomor. No.255/Pdt.G/2022/PA.Ppg adalah dibatalkannya perkawinan tersebut. Namun akibat hukum dari perkawinan incest (sedarah) ini tidak berlaku surut bagi anak-anak yang dihasilkan dari perkawinan tersebut

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pembatalan Perkawinan, Inecst (sedarah)
Subjects: Dewey decimal Classification Subject Areas > 300 Ilmu Sosial > 340 - 349 Ilmu Hukum
Dewey decimal Classification Subject Areas > 300 Ilmu Sosial > 340 - 349 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email info.pustakaupp@gmail.com
Date Deposited: 16 Jan 2024 03:11
Last Modified: 16 Jan 2024 03:11
URI: http://repository.upp.ac.id/id/eprint/2523

Actions (login required)

View Item View Item