AMNI, EL FAJRI (2023) PEMIDANAAN TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUKAAN LAHAN DENGAN CARA DIBAKAR MENURUT KEARIFAN LOKAL DI KABUPATEN ROKAN HULU STUDI KASUS PERKARA NOMOR 331/PID.B/LW2019/PNPRP. Sarjana thesis, Universitas Pasir pengaraian.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1 2 3.pdf Download (481kB) |
|
Text
BAB 4 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB) | Request a copy |
Abstract
Kebakaran lahan dan hutan atau disebut Karhutla di Inonesia adalah peristiwa yang sering terjadi di daerah Provinsi Riau pada musim kemarau. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi langganan bagi daerah Provinsi Riau yang tidak bisa dihelakan dan dipungkiri karena sudah menjadi peristiwa tahunan. Hutan merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sebagian besar rakyat Indonesia, karena hutan memberikan sumber kehidupan dan manfaat yang besar bagi kita semua. Masalah yang penulis kaji dalam penelitian ini yaitu mengenai Apa faktor penyebab pembukaan lahan dengan cara dibakar Di wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian Studi Kasus Perkara Nomor 331/PID.B/LH/2019/PN PRP, Bagaimanakah Pertimbangan majelis Hakim dalam memutuskan perkara pembukaan lahan dengan cara dibakar Di wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian Studi Kasus Perkara Nomor 331/PID.B/LH/2019/PN PRP, Bagaimanakah proses pembuktian terhadap perkara pembukaan lahan dengan cara dibakar Di wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian Studi Kasus Perkara Nomor 331/PID.B/LH/2019/PN PRP, jenis penelitian ini di golongkan dalam jenis penelitian Hukum Normatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa persoalan pembakaran hutan tidak hanya bisa diselesaikan dengan cara menangkap pelaku dan memberinya sanksi,tetapi harus dicari penyebab kejahatan tersebut. Apabila kita melihat dari sudut pandang Teori Pembuktian hukum dengan tinjauan kearifan lokal, Masyarakat menganggap aturan pidana sekarang hanya menyasar masyarakat bawah tetapi sangat sulit untuk menjangkau corporate. Hal ini tentu saja tidak mencerminkan penegakan hukum yang baik. Hambatan para penegak hukum di lapangan, diantara hambatan itu adalah: Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat dan koorporasi mengenai bahaya membuka lahan dengan cara dibakar serta pelaku pembakaran bisa dipidana. Kurangnya sarana dan fasilitas penunjang dalam mengawasi serta mencegah terjadinya pembakaran hutan. Kurangnya sumber daya yang professional yang mengetahui cara melakukan pemadaman serta pengindentifikasian jenis pembakaran.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebakaran lahan, Pemidanaan dan Kearifan Lokal |
Subjects: | Dewey decimal Classification Subject Areas > 300 Ilmu Sosial > 340 - 349 Ilmu Hukum Dewey decimal Classification Subject Areas > 300 Ilmu Sosial > 340 - 349 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email info.pustakaupp@gmail.com |
Date Deposited: | 28 Nov 2023 03:22 |
Last Modified: | 28 Nov 2023 03:22 |
URI: | http://repository.upp.ac.id/id/eprint/2502 |
Actions (login required)
View Item |