TINJAUAN TERHADAP PEMBAGIAN HARTA BERSAMA PADA MASYARAKAT ADAT SUMONDO DI DESA RAMBAH MENURUT HUKUM ADAT MELAYU

KHUSNUL LESTARI, ANGGUN (2022) TINJAUAN TERHADAP PEMBAGIAN HARTA BERSAMA PADA MASYARAKAT ADAT SUMONDO DI DESA RAMBAH MENURUT HUKUM ADAT MELAYU. Sarjana thesis, Universitas Pasir pengaraian.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1 2 3.pdf

Download (734kB)
[img] Text
BAB 4 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (439kB) | Request a copy

Abstract

Jenis Penelitian Penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian yuridis empiris, atau disebut dengan penelitian lapangan yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya dalam masyarakat. Adapun data yang digunakan yaitu data primer yang bersumber dari wawancara dan beberapa peraturan perundang-undangan serta data sekunder yang bersumber dari jurnal, ensiklopedia,Kamus Besar Bahasa Indonesia,dan internet. Sumber data yang digunakan data primer dan sekunder, dan metode analisa data yang digunakan dari hasil wawancara dan kajian kepustakaan. Adat sumondo yaitu jika seorang laki-laki menikahi perempuan dan laki- laki tersebut menggabungkan dirinya ke rumah perempuan dan menetap dirumah istrinya setelah adanya pernikahan. Maka dari itu adat sumondo merupakan adat yang mana harta yang didapat selama pernikahan dinamakan dengan harta perempuan karna di adat sumondo yang berhak menguasai harta ketika bercerai adalah istri. Mengenai kedudukan adat sumondo dalam pembagian harta bersama yaitu pembagian harta yang didapat selama menikah itu sangat kuat didapat lebih banyak diberikan kepada pihak perempuan karena didalam adat summondo perempuaanlah yang memiliki tahta tertinggi didalam pembagian harta bersama. Mengenai pembagian harta bersama didalam adat semondo melalui wawancara yang saya lakukan bersama pihak datuk adat mengapa lebih banyak kepada pihak perempuan adalah karana pihak perempuan merupakan yang memiliki status yang tinggi didalam sebuah keluarga dalam segi pembagian harta bersama. Didalam pembagian harta bersama jika terjadi perceraian maka kedua belah pihak baik laki-laki dan perempuan didatangkan atau musyawarah bersama dan didampinmg dengan kedua belah pihak serta oleh datuk adat masing-masing kedua belah pihak didalam merumuskan pembagian harta bersama.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: : adat sumondo, kedudukan adat sumondo, pembagian harta bersama, datuk adat.
Subjects: Dewey decimal Classification Subject Areas > 300 Ilmu Sosial > 340 - 349 Ilmu Hukum
Dewey decimal Classification Subject Areas > 300 Ilmu Sosial > 340 - 349 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email info.pustakaupp@gmail.com
Date Deposited: 02 Aug 2024 02:09
Last Modified: 02 Aug 2024 02:09
URI: http://repository.upp.ac.id/id/eprint/2137

Actions (login required)

View Item View Item